Pada tanggal 22-25 Juli 2023 di Bergen, Norwegia, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenko Marves) bersama Tim Kerja Kemitraan Eksplorasi Laut Dalam melakukan
survei kapal riset OceanXplorer, membahas rinci kegiatan riset, dan menandatangani MoU kerja sama riset dan pengembangan teknologi, edukasi publik dan pengembangan kapasitas.
Kerja sama ini dikoordinasikan oleh Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim,
dan akan dilaksanakan oleh para Kementerian/Lembaga (K/L) Teknis yang tergabung dalam Tim Kerja Kemitraan, yaitu PushidrosAL, BRIN, KESDM, Badan Geologi KESDM yang diwakili oleh Kepala BBSPGL, BMKG, Kemendikbud, dan Bappenas.
Pada rangkaian kegiatan ini, pada 24-25 Juli 2023 juga dilakukan diskusi dengan University of Bergen (UiB) dan Institute of Marine Research (IMR) Norwegia untuk membahas kerja sama riset dan penguatan kompetensi sumber daya manusia dalam waktu dekat guna memperkuat hubungan baik antar kedua negara.
Kegiatan riset laut dalam sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk mengidentifikasi potensi
biodiversitas dan bioprospeksi, mitigasi bencana geologi, sumber daya perikanan, energi dan mineral, penyerapan karbon, dsb, sebagai basis penentuan kebijakan hirilisasi sumber daya maritim
selanjutnya. Data yang komprehensif dengan memanfaatkan teknologi terkini akan berguna untuk
mendukung penyusunan kebijakan yang tepat.
Pelaksanaan riset laut dalam (>200 meter di bawah permukaan laut) membutuhkan tim periset yang kompeten, kapal dan peralatan riset yang mumpuni yang dapat diraih melalui kolaborasi.
Untuk itu, melalui kerja sama ini, Tim Kerja Kemitraan Indonesia akan memanfaatkan kapal dan peralatan riset yang didukung oleh OceanX dan Group 42, untuk menjelajah laut hingga kedalaman 6000 meter di bawah permukaan laut.
Kerja sama konkrit ini akan dilaksanakan pada tahun 2023-2024, dengan fokus kegiatan pada 2023 adalah pengembangan kapasitas dalam bentuk tour de campus di Indonesia, dimana para ahli
bidang laut dalam nasional dan internasional akan berbagi ilmu pengetahuan di beberapa kampus Indonesia pada bulan September 2023.
Pada November 2023, kerja sama ini juga akan mengakomodir 3 periset Indonesia turut serta pada Ekspedisi OceanX berlayar di perairan Uni
Emirat Arab. Selain itu, 15 orang pelajar dan pengajar Indonesia terseleksi akan ikut berlayar pada kegiatan
Young Explorer Program (YEP) menjelajah laut dari Azores ke Malta pada 4-12 September 2023. Tentunya ini merupakan momentum langka yang akan menginspirasi para periset muda Indonesia.
Pada tahun 2024, periset Indonesia dan kolaborator regional akan berlayar dan melakukan riset laut dalam dengan kapal OceanXplorer pada bulan April hingga Juni. Kegiatan eksplorasi laut dalam
tersebut tersebar dalam 3 leg yang masing-masing akan diikuti oleh sekitar 28 periset dan para pelajar nasional dalam sinergi kegiatan floating school untuk mendapatkan pengalaman unik belajar langsung di atas kapal OceanXplorer.
Photo : Andrea Magugliani