Kegiatan Akuisisi Full Tensor/Airborne Gravity Gradiometry (FTG) dan magnetik di wilayah Lariang dan Enrekang

Pada hari Kamis, 4 Desember 2025, Badan Geologi melalui Kepala Pusat Survei Geologi melaksanakan kunjungan lapangan guna memantau dan memastikan pelaksanaan kegiatan akuisisi Full Tensor/Airborne Gravity Gradiometry (FTG) dan magnetik di wilayah Lariang dan Enrekang berjalan lancar serta sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kegiatan akuisisi tersebut dilaksanakan oleh PT Elnusa dengan menggunakan pesawat Airfast DHC-6 Twin Otter Series. Survei dilakukan di wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan dengan luas cakupan sekitar 35.519 km².


Akuisisi FTG/AGG dan magnetik di Cekungan Lariang dan Enrekang bertujuan untuk memperoleh data gradien gaya berat, magnetik, serta Lidar (Light Detection and Ranging). Data yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk penyusunan model geologi bawah permukaan serta evaluasi potensi cadangan minyak dan gas bumi di wilayah tersebut.

Diharapkan hasil akuisisi ini dapat menjadi data pendukung yang komprehensif dan dimanfaatkan dalam proses penawaran Wilayah Kerja Migas pada tahun 2026.


Ikuti Berita Kami