Kolokium PSDMBP 2023 Bahas Dukungan untuk Sektor Industri dan Transisi Energi

Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP)-Badan Geologi mengadakan Kolokium Hasil Kegiatan Tahun 2023 bertema “Potensi Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi Indonesia untuk Mendukung Sektor Industri dan Transisi Energi” di Kabupaten Bandung, Kamis, 1 Agustus 2024.
 
Kepala PSDMBP, Agung Pribadi, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penyelidikan dan evaluasi yang dilakukan sepanjang tahun 2023 serta mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk peningkatan kegiatan di masa mendatang. Dalam acara ini, ditampilkan satu pembicara kunci yang membahas isu strategis terkait pengelolaan sumber daya mineral, batubara, dan panas bumi, serta sembilan pembicara lainnya yang mempresentasikan hasil penyelidikan sumber daya geologi. Setiap sesi diikuti dengan sesi tanggapan dari penanggap ahli, yang memungkinkan diskusi yang mendalam dan konstruktif.
 
Kolokium ini dihadiri oleh undangan dari 19 perwakilan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi, enam perwakilan satker daerah lokasi penyelidikan, serta perwakilan dari 22 perusahaan di bidang mineral, batubara, dan panas bumi. Selain itu, hadir juga perwakilan dari 17 kementerian dan lembaga, 15 asosiasi profesi, dan 20 perguruan tinggi.
 
Pada kesempatan ini, dilakukan juga peluncuran aplikasi GeoRIMA, aplikasi berbasis Android yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi tentang sumber daya dan cadangan mineral, batubara. Di sela-sela kolokium, juga diadakan pameran yang menampilkan hasil penyelidikan, neraca sumber daya mineral, batubara, dan panas bumi status 2023, serta layanan-layanan PSDMBP. Pameran ini memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang telah dicapai dan potensi yang masih bisa dikembangkan oleh PSDMBP.
 
Dalam sambutannya, Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid A.N., menyatakan bahwa kegiatan eksplorasi sumber daya mineral di wilayah “Green Area” sangat penting untuk mengungkap potensi sumber daya strategis dan kritis yang dibutuhkan oleh berbagai industri di Indonesia. Batubara, sebagai sumber energi murah dan melimpah, memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan energi nasional dan berbagai industri.
 
Selanjutnya, pemanfaatan energi panas bumi sebagai energi baru terbarukan juga menjadi fokus, mengingat potensinya yang besar tetapi masih belum optimal dimanfaatkan. Oleh karena itu, Badan Geologi melalui PSDMBP terus mendukung percepatan pengembangan dan peningkatan status potensi panas bumi agar dapat dikonversi menjadi energi yang lebih efektif.
 
Pada ujung sambutannya, Kepala Badan Geologi menegaskan pentingnya pengungkapan sumber daya mineral, batubara, dan panas bumi untuk mendukung transisi energi dan perkembangan teknologi material serta industri di Indonesia. Kepala Badan Geologi mengharapkan agar kolokium dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya yang lebih optimal di masa mendatang.

Reporter: AK
Editor: BWN

Ikuti Berita Kami