Laporan Singkat Badan Geologi KESDM Perihal Kejadian Jatuhan Batu (Rockfall) di Gunung Batu, Lembang

Telah terjadi jatuhan batu berukuran besar dari tebing Gunung Batu, Lembang. Kejadian berlangsung tanpa adanya hujan lebat atau gempa signifikan yang tercatat di sekitar lokasi.

2. Hasil Pengamatan Awal

* Lokasi berada pada lereng terjal dengan kemiringan lebih dari 60°, tersusun oleh batuan vulkanik yang telah mengalami retakan dan pelapukan.

* Terdapat bidang rekahan yang memanjang sejajar lereng, menunjukkan potensi pelepasan blok batuan.

* Kondisi ini menandakan bahwa batuan berada pada keadaan *mendekati batas kestabilan* (limit equilibrium).

3. Analisis Mekanisme

Fenomena termasuk dalam kategori gerakan massa batuan tipe jatuhan (rockfall).

Pemicu utama kemungkinan berasal dari:

Kelemahan internal batuan akibat retakan dan pelapukan alami.

Getaran kecil atau mikro-gempa lokal yang tidak tercatat dalam sistem monitoring utama namun cukup untuk memicu pelepasan blok batuan yang telah rapuh.

Perubahan suhu dan pelapukan berulang juga dapat berkontribusi terhadap keretakan lebih lanjut.

4. Potensi Bahaya

Wilayah di bawah tebing memiliki potensi terpapar jatuhan batu lanjutan, khususnya pada musim peralihan atau saat terjadi getaran ringan. Area jalan dan bangunan warga di bawah tebing berisiko tinggi terhadap bahaya serupa.


5. Rekomendasi Teknis

Pemasangan jaring kawat pengaman (rock mesh) dan pagar penahan batu (rockfall barrier) di kaki tebing.

Pembatasan aktivitas dan pembangunan di zona rawan jatuhan batu.

Edukasi masyarakat mengenai tanda-tanda awal retakan baru dan pelapukan lereng.

Monitoring mikro-seismik oleh instansi teknis untuk mengetahui potensi getaran pemicu di area sesar Lembang.

6. Kesimpulan

Kejadian ini merupakan fenomena alami jatuhan batu akibat kondisi geologi setempat yang labil, dan kemungkinan dipicu oleh getaran kecil atau faktor internal batuan.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kejadian serupa, terutama di sekitar tebing curam yang tersusun oleh batuan vulkanik terlapuk dan berretakan.


Kepala Badan Geologi


M. Wafid. A.N.

Ikuti Berita Kami