ORASI PENGUKUHAN PROFESOR RISET

Selasa, 26 Januari 2021, bertempat di Gedung SM Sair, Puslitbang tekMIRA Jl. Jend. Sudirman No. 623, Bandung, telah dilaksanakan Orasi Pengukuhan Profesor Riset saudara Dr. Ir. Hananto Kurnio, M.Sc, beliau adalah peneliti pada Puslitbang Geologi Kelautan bidang geologi kelautan.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan memasukinya Majelis Pengukuhan Profesor Riset, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Kandidat Profesor Riset, Panitera, diikuti Profesor Riset P3GL ke ruang upacara.

Dr.Ir Hananto Kurnio, Msc menyampaikan orasinya yang berjudul, “INDIKASI, POTENSI, DAN PROSPEK SUMBER DAYA MINERAL KELAUTAN

Beliau menyampaikan bahwa, Indonesia dengan wilayah laut yang sangat luas ini memiliki prospek mineral yang menjanjikan. Hasil penelitiannya tentang pasir besi di Perairan Lombok Timur telah ditindaklanjuti oleh swasta untuk dieksploiitasi. Demikian pula dengan hasil-hasil penelitian lainnya.

Hasil penelitian material konstruksinya menggunakan Geomarin I berupa peta-peta terbit sebaran sedimen skala 1:250.000 telah dimanfaatkan oleh pihak swasta. Penulis berkontribusi menerbitkan peta sebaran sedimen Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta. Pemanfaatan peta-peta sedimen P3GL banyak dilakukan pengusaha-pengusaha pasir laut.

Pola baru penelitian emas yang di terapkan di Teluk Semangko Lampung telah berhasil melakukan identifikasi asal emas primer, jenis sedimen dimana emas berakumulasi, penetapan daerah-daerah prospek, dan penghitungan keekonomian.

Hasil penghitungan didapatkan jumlah sumber daya emas 5,6 ton. Hal ini tentunya berimplikasi terutama dalam hal pendapatan asli daerah. Wilayah laut dangkal antara pulau terutama di wilayah barat Indonesia telah dipetakan beberapa indikasi dan potensi mineralnya. Emas placer sudah berhasik diidentifikasi di beberapa tempat namun masih perlu ditindaklanjuti agar bisa langsung dimanfaatkan oleh investor.

Beliau menututp orasinya dengan menyampaikan bahwa implementasi eksploitasi emas yang beliau lakukan ini diharapkan dapat memberikan perimbangan hasil yang adil antara penduduk setempat, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Perimbangan yang adil untuk masyarakat dengan memanfaatkan tenaga kerja berbasis lokal. Sedangkan perimbangan daerah pusat, dimana di atas 12 mil merupakan wewenang pemerintah pusat.

 

Sidang pun ditutup dengan penyerahan Widyamala dan Piagam Pengukuhan Profesor Riset.

Setelah sidang ditutup olehKetua Majelis, Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana memberikan sambutannya, dan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.
Untuk membuat acara lebih syhadu, tidak lupa untuk menyanyikan lagu Mars Peneliti dan Mars ESDM. (Dwinanda/Bid.Afiliasi dan Informasi)

Ikuti Berita Kami