Peningkatan Kesiapsiagaan dan Antisipasi Bencana Geologi di Kabupaten Banyumas: Upaya Badan Geologi dalam Meminimalisir Dampak Bencana

Ketua Komisi VII DPR RI, Bapak Sugeng Suparwoto menghadiri dan memberikan pengarahan pentingnya kesiapsiagaan dan antisipasi bencana geologi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana geologi wilayah Purwokerto Kab. Banyumas dan sekitarnya.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyampaikan konsekuensi tatanan tektonik Indonesia berpotensi pada 127 Gunungapi aktif, 1.300 kejadian gempa dalam 5 tahun terakhir, 3.000 KM jalur sesar aktif, dan tsunami. Hal ini berdampak terhadap keselamatan Masyarakat di sekitar potensi bencana geologi. Oleh karena itu untuk meminimalisir dampak bencana geologi di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, Badan Geologi melakukan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memahami dan menghadapi potensi bencana geologi.

Bupati Banyumas yang diwakili oleh Kalaksa BPBD Budi Nugroho mengharapkan bantuan Badan Geologi untuk meningkatkan early warning system bencana geologi di Kab. Banyumas.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula SMKN 3 Purwokerto  tanggal 25 Juli 2024 dan dihadiri peserta dari masyarakat sekitar sejumlah 200 orang. Tujuan dan materi yang disampaikan pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu :
  1. ⁠Menurunkan risiko dan dampak dari bencana geologi terhadap masyarakat
  2. ⁠Masyarakat memiliki pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan bencana geologi
  3. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana
  4. ⁠Agar masyarakat bersama Pemerintah melakukan berbagai macam kegiatan dalam upaya mitigasi kebencanaan geologi

    Upaya Badan Geologi dalam Mitigasi Bencana Geologi  di Kabupaten Banyumas, meliputi:

  • ⁠Pemantauan secara intensif terhadap aktivitas gunungapi Slamet, pemanfaatan stasiun peralatan dan data pemantauan, dan upaya mitigasi non struktural seperti rekomendasi setiap Tingkat aktivitas gunungapi, sosialisasi, SOP Tingkat aktivitas gunungapi, Peta Kawaran Rawan Bencana, dan penyebaran informasi gunungapi
  • ⁠Melakukan pemasangan peralatan Landslide EWS, pembentukan forum pengurangan risiko bencana, sosialisasi kepada Masyarakat untuk mengenal tanda-tanda terjadinya Gerakan tanah dan Tindakan yang harus dilakukan Ketika terjadi bencana Gerakan tanah
  • ⁠Melakukan penyelidikan dan menyusun Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi, Peta Kerentanan Likuefasi dan Peta Geologi Lingkungan untuk dijadikan acuan oleh pemerintah daerah dalam penataan ruang dan penyusunan peraturan daerah terkait kebencanaan geologi.

kunjungi halaman berikut untuk mengetahui kondisi kebencanaan geologi di Indonesia:
  1. https://magma.esdm.go.id/
  2. https://vsi.esdm.go.id/portalmbg/
  3. https://mypatriot.id/portal-air-tanah/

-Badan Geologi-

Ikuti Berita Kami