SIARAN PERS
Nomor : 4./KM.05/BGL/2024
KAJIAN AWAL KEJADIAN LONGSOR CIPONGKOR BANDUNG BARAT
LOKASI DAN WAKTU KEJADIAN GERAKAN TANAH
Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Koordinat : 107.31479999351917, -6.942968033013185. Gerakan tanah terjadi pada hari Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
DAMPAK GERAKAN TANAH
• 10 (sepuluh) orang hilang
• 4 (empat) orang luka berat
• 33 (tiga puluh tiga) orang luka ringan
• 436 jiwa mengungsi
• 30 Rumah Rusak
• 2 Mesjid dan 2 Madrasah terdampak
KONDISI GEOLOGI
Material lereng tersusun atas breksi tufaan, lava, batupasir dan konglomerat (Pb).
FAKTOR PENGONTROL
• Kelerengan yang curam
• Tanah pelapukan yang tebal berasal dari Breksi Vulkanik.
• Gerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi (4 jam Tampa henti sebesar 60mm/jam (data BMKG))
SITUASI GERAKAN TANAH
Gerakan tanah bertipe longsoran yang berkembang menjadi aliran bahan rombakan. Lokasi berada pada Zona kerentanan Gerakan Tanah tinggi yang berarti yang dapat diartikan bahwa daerah yang mempunyai tingkat kerentanan tinggi untuk terkena gerakan tanah. Pada zona ini sering terjadi gerakan tanah, sedangkan gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru masih aktif bergerak, akibat curah hujan yang tinggi dan erosi kuat. Sebesar 30% kandidat lokasi perumahan ini juga termasuk kedalam zona aliran bahan rombakan.
Lokasi banjir bandang dan longsor tepat berada pada bidang Sesar yang berarah Timurlaut baratdaya dengan "dipping" kearah tenggara sebesar 45-67°.
Kepala Badan Geologi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc.