Indonesia is formed by the interaction of three large plates producing volcanic paths magmatic pathways and sediment deposits, as well as forming geological diversity and geological heritage that are potential to be developed into geotourism and geopark areas. Whitin a period of 800 years, Indonesia has produced three caldera with a diameter 7km (Rinjani, Tambora and Krakatau).
Jika anda seorang pemerhati gunung, yang gemar mendaki dan menikmati indahnya panorama ciptaan Yang Maha Kuasa, tentu gunungapi Rinjani, Tambora dan Sangeangapi taka sing lagi terdengar di telinga anda, namun bila belum pernah mendaki salah satu diantaranya maka kami berharap tulisan ini mampu menggugah rasa keingintahuan anda tentang gunungapi, yang sudah barang tentu pada akhirnya anda akan m…
Hingga akhir abad 20, waktu pembentkan kaldera Rinjani masih belum diketahui. Penelitian sebelumnya oleh Kusumadinata (1969) menyinggung tentang adanya letusan besar dan kuar (paroxysmal eruption) yang menghasilkan kadera Segara Anak, tetapi kapan saat terbentuknya kadera masih belum diketahui.
Kompleks Kaldera Rinjani (3.276 mdpl) berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kompleks ini mempunyai puncak dan kaldera jenis runtuhan berukuran sekitar 6x7km sebagai hasil letusan Gunungapi Rinjani Tua pada abad ke-13. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik magma dan evolusi magmatis Kompleks Kaldera Rinjani.