Tulisan ini dibuat sebagai laporan perkembangan kegiatan penelitian Seksi Petrokimia dan Gas dari Sub Dit Analisa Gunung api yang dilaksanakan di Gunung api Ambang, Kabupaten Kotamobagu, Sulawesi Utara, mulai tanggal 13 Juni 1997 sampai dengan 8 Juli 1997. Kegiatan penelitian dilakukan sesuai dengan rencana kerja Proyek Penyelidikan dan Pengamatan Gunung api Tahun Anggaran 1997/1998.
Gunung Ambang dengan ketinggian 1795 dari permukaan laut, merupakan salah satu gunung api aktif di Minahasa. G. Ambang terletak di kecamatan Modayak dan Modoinding, Daerah Tingkat II Bolaangmongondow Provinsi Sulawesi Utara dengan posisi 0°44'30" Lintang Utara dan 124°24'30" Bujur Timur (gambar1).
G. Ambang di Sulawesi Utara (Gb.1) merupakan salah satu gunung api aktif di Minahasa yang terletak pada lembah terban tektonik Limboto (Akbar, 1992). Ketinggian puncaknya mencapai 1795 m. Menurut Van Padang (1951) tubuh G. Ambang terbentuk oleh erupsi lava dan diketahui erupsi magmatik pertama telah berlangsung 240.000 tahun yang lalu dan yang kedua 35000 tahun yang lalu. Adapun kegiatan saat i…
Dalam laporan kerja lapangan ini masih menitik beratkan tentang pengadaan bahan-bahan informasi untuk penyuluhan Vulkanologi/Gunung api, terutama melakukan kegiatan pengamatan dan pendataan kependudukan yang terletak di dalam daerah bahaya (Kawasan Rawan Bencana II) dan daerah waspada (Kawasan Rawan Bencana I) G. Ambang. Posisi Geografi Gunung api tipe A ini, terletak pada 0° 44' 30" LU dan 1…
G. Ambang secara administratif termasuk kedalam wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara. Secara geografis terletak pada posisi koordinat 0° 44'30" Lintang Utara dan 124°24'30" Bujur Timur, dengan ketinggian 1689 m di atas permukaan laut. Puncaknya ditandai oleh titik triangulasi P.No.49. G. Ambang termasuk salah satu gunung api tipe strato yang diragukan Tipe A-nya oleh b…