ATLAS ZONA KERENTANAN LIKUEFAKSI INDONESIA

Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi ancaman bencana tinggi akibat kondisi geografisnya yang terletak di pertemuan tiga lempeng besar dunia: Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Posisi ini menyebabkan Indonesia rawan terhadap bencana geologi seperti gempabumi, letusan gunungapi, tsunami, dan gerakan tanah yang terjadi hampir setiap tahun. Selain itu, terdapat bahaya ikutan seperti likuefaksi yang dapat memperparah kerusakan dan menimbulkan korban jiwa. Likuefaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan tanah akibat guncangan gempa, terutama pada lapisan tanah yang berperan sebagai pondasi. Akibatnya, daya dukung pondasi menurun drastis sehingga menimbulkan kerusakan infrastruktur. Selain itu, likuefaksi dapat memicu pergerakan tanah kompleks yang meningkatkan tingkat bahaya terhadap masyarakat dan fasilitas di sekitarnya. Dampak likuefaksi bervariasi di setiap daerah, mulai dari semburan pasir di permukaan, hilangnya air sumur, hingga pergeseran tanah. Perbedaan ini disebabkan oleh kondisi geologi dan faktor pendukung yang berbeda antarwilayah. Oleh karena itu, informasi mengenai kerentanan likuefaksi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat. Peta Kerentanan Likuefaksi diharapkan menjadi sarana edukatif untuk memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar.