Munculnya lubang di badan jalan dekat pasar Bajera Tabanan Bali yang terjadi sejak 19 Juni 2025 kemudian membesar pada 25 Juni 2025 (Gambar 1) merupakan fenomena pseudokarst. Pseudokarst dapat terjadi pada lapisan tanah yang kurang atau belum terkonsolidasi atau tanah non kohesif akibat jenuh air. Proses erosi oleh air dapat menyebabkan terbentuknya bukaan seperti pipa di dalam material yang tidak terkonsolidasi seperti lanau, lempung dan abu vulkanik/tuff, proses erosi ini umumnya dikenal dengan istilah soil piping. Meskipun bentuknya menyerupai bentuk lahan karst, umumnya luasnya tidak terlalu luas. Fenomena pseudokarst ini dapat berkembang dan berubah dengan cepat akibat curah hujan yang tinggi.
Gambar 1. Sinkhole di jalan dekat pasar Bajera Tabanan, Bali (sumber foto : metrobali.co.id)
Gambar 2. Peta Geologi Teknik Daerah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali (Ediwan dkk, 2009)
Berdasarkan Peta Geologi Teknik Daerah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bal (Ediwan dkk., 2009), daerah lokasi terjadinya sinkhole di dekat pasar Bajera tersusun oleh Formasi batuan Gunung Api Kelompok Buyan-Bratan dan Batur (Qpbb) (Gambar 2). Formasi batuan ini didominasi oleh tufa pasiran dan di beberapa tempat dijumpai endapan lahar. Tufa pasiran umumnya melapuk menengah-tinggi berwarna cokelat kekuningan, berukuran pasir halus-kasar. Endapan lahar berwarna abu-abu sampai abuabu kehitaman terdiri dari batuan beku andesit dan batu apung dengan masa dasar tufa pasiran bersifat agak rapuh dan mudah lepas. Tanah pelapukan umumnya berupa lempung-lempung lanauan dan di beberapa tempat berupa lanau-lanau pasiran. Lempung-lempung lanauan berwarna cokelat, agak teguhteguh, plastisitas sedang-tinggi dan ketebalan tanah 1,5-3,5 meter. Lanau-lanau pasiran berwarna cokelat - cokelat keabu-abuan, agak lunak-teguh, plastisitas rendah-sedang dan ketebalan tanah 1,2-3m.
Berdasarkan karakteristik tanah hasil Pemetaan Geologi Teknik daerah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali (Ediwan dkk, 2009) serta kenampakan sinkhole (Gambar 1) di atas kita bisa melihat penyebab terbentuknya sinkhole di badan jalan dekat pasar Bajera Tabanan adalah karena erosi (soil piping) pada lapisan tanah yang cenderung non kohesif, tersusun oleh pelapukan batuan vulkanik didominasi oleh tufa pasiran, disebabkan oleh saluran air yang terdapat di bawah jalan. Curah hujan yang tinggi mempercepat dan menyebabkan dimensi lubang lebih besar.
Rekomendasi
Penyelidikan geologi teknik detail ditunjang dengan pendugaan geofisika untuk identifikasi void/rongga serta dimensinya sebelum dilakukan penanganan
Perkuatan pondasi jalan seperti grouting atau rekayasa geoteknik lainnya untuk perkuatan seperti pemasangan geotekstil dll.
Perbaikan drainase di sekitar tubuh jalan untuk menghindari infiltrasi berlebihan yang dapat menyebabkan piping atau erosi pada tubuh jalan
Lakukan monitoring dan pemeliharaan berkala
-Badan Geologi-