Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar sesudah besar bagai melukis di atas air.

Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar sesudah besar bagai melukis di atas air. Pepatah itu seringkali kita dengar untuk menggambarkan bagaimana pelajaran yang diberikan pada anak usia dini akan melekat dalam benak mereka sampai usia dewasa.

Oleh karena itu Sosialisasi Mitigasi Bencana selain diberikan kepada orang dewasa, PVMBG Badan Geologi pun memfokuskan pada anak usia sekolah. Anak-anak di wilayah rawan bencana diajarkan bagaimana mereka menyadari kondisi tempat tinggalnya dan berdamai dengan hal tersebut. Mengerti apa yang harus dilakukan, bisa mandiri bertindak apabila terjadi hal yang tidak diinginkan dan tentu saja kompromi dengan alam adalah yang terbaik.

Sosialisasi gempa bumi dan tsunami berikut dilaksanakan di SDN 6 Sarongan, Kec. Pesanggaran, Banyuwangi. Kegiatan diikuti oleh anak didik kelas 4,5 dan 6 sebanyak 50 anak. Selain itu juga dihadiri oleh 8 orang guru, perwakilan dari PGRI, K3S dan Koordinator Wilayah Kerja Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi. Daerah Sarongan, Rajekwesi ini adalah daerah yang terdampak tsunami pada tahun 1994. Anak didik dan guru guru sangat antusias mengikuti pemaparan materi, game (permainan) dan simulasi jika terjadi gempa bumi.

Penulis : Titan roskusumah S. Sos

Ikuti Berita Kami