Geomarin III Lakukan Sea Trial di Laut Utara Cirebon untuk Uji Coba Pasca Perawatan

Cirebon, 10 Desember 2024 – Kapal riset Geomarin III milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan sea trial di Laut Utara Cirebon. Uji coba ini dilakukan setelah kapal tersebut menjalani perawatan berkala untuk memastikan kesiapan operasionalnya. Sea trial yang berlangsung selama dua hari, mulai 10 hingga 11 Desember 2024, bertujuan untuk menguji berbagai sistem kapal, termasuk mesin dan peralatan survei yang dibawa.

Kapal yang dioperasikan sejak 2009 ini merupakan hasil karya dalam negeri, buatan PT PAL Surabaya. Dengan panjang 61,7 meter dan lebar 12 meter, Geomarin III memiliki kecepatan maksimum 13,5 knot dan daya jelajah hingga 25 hari. Kapal ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Dynamic Positioning System (DPS/DP1) yang memungkinkan kapal tetap stabil meskipun di tengah kondisi laut yang berubah-ubah.

Nahkoda Kapal Geomarin III, Ateng, menjelaskan bahwa kapal ini merupakan penerus dari Geomarin I yang sudah tidak lagi beroperasi. "Kapal ini sudah jauh lebih canggih dengan teknologi modern, seperti penggunaan joystick untuk kemudi menggantikan sistem konvensional," jelas Ateng.

Sea trial kali ini juga diikuti oleh 49 orang, terdiri dari 22 anak buah kapal, 8 teknisi alat survei, 3 teknisi perbaikan, dan beberapa ilmuwan. Sunindyo, Kepala Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL), menyebutkan bahwa kapal riset di Indonesia masih sangat terbatas, meskipun wilayah laut Indonesia yang sangat luas. "Saat ini, pemerintah hanya memiliki dua kapal riset, yakni Geomarin III dan Baruna Jaya milik BRIN," kata Sunindyo.

Dengan terbatasnya jumlah kapal riset, Geomarin III memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung berbagai proyek survei dan pemetaan sumber daya alam laut di Indonesia. Pemerintah berencana untuk meningkatkan jumlah kapal riset agar bisa mengakses lebih banyak data mengenai potensi laut Indonesia yang sangat kaya. Hal ini akan mendukung pengelolaan yang lebih baik serta berkelanjutan terhadap ekosistem laut dan potensi ekonomi maritim negara.

Di sisi lain, hasil dari sea trial yang sedang dilakukan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja kapal dalam menjalankan tugasnya. Evaluasi terhadap kondisi kapal dan peralatan yang ada akan membantu memastikan bahwa Geomarin III tetap menjadi alat yang handal dalam mendukung riset ilmiah serta eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam laut Indonesia secara maksimal.

Badan Geologi

Ikuti Berita Kami