Tanggapan Gempa Bumi Di Perairan Selatan Jawa Timur, Tanggal 10 Maret 2019

TANGGAPAN GEMPA BUMI DI PERAIRAN SELATAN JAWA TIMUR, TANGGAL 10 MARET 2019

Informasi Gempa BumiGempa bumi terjadi pada hari Minggu, 10 Maret 2019, pukul 16:21:42 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 112,60? BT dan 09,65? LS, dengan magnitudo M5,2 pada kedalaman 10 km, berjarak 156 km baratdaya Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berdasarkan GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 112,59? BT dan 9,51? LS , dengan magnitudo 5,1 Mw pada kedalaman 71 km. The United States Geological Survey (USGS), Amerika, menginformasikan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 112,664? BT dan 9,564? LS, dengan magnitudo M5,0 pada kedalaman 66,4 km.

Kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumiBerdasarkan tatanan tektoniknya, Pulau Jawa dipengaruhi oleh zona penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah selatan, yang juga memberikan kontribusi tektonik berupa keberadaan sesar-sesar aktif di daratan. Pusat gempa bumi berada di Samudera Indonesia di selatan wilayah Jawa Timur. Daerah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi yaitu bagian selatan Jawa Timur tersusun atas batuan berumur Tersier yang terdiri dari batuan sedimen, batuan karbonat dan batuan vulkanik, serta batuan vulkanik dan sedimen berumur Kuarter. Getaran gempa bumi terasa lebih kuat pada batuan muda (Kuarter) yang bersifat urai dan tidak terkompaksi dan memperkuat efek guncangan gempa bumi.

Penyebab gempa bumiBerdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi ini disebabkan aktivitas pada zona benioff yang terbentuk akibat penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa.

Dampak gempa bumiBerdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Kelud di Kec. Wates, Kediri dan Pos PGA Ijen di Kec. Licin, Banyuwangi, guncangan gempa bumi dirasakan di lokasi tersebut dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity). Berdasarkan BMKG, gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas II MMI di Malang dan Lumajang. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut, namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi terkait kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.

Rekomendasi(1) Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.(2) Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.

Ikuti Berita Kami