
the 1866 sulfur survey in priangan
Back in the middle of 1866, two mining experts from the Dutch East Indies Mining Department set off on a mission to explore the Priangan Residency in West Java. Their names were R. Everwijn, the ch...
SelengkapnyaBack in the middle of 1866, two mining experts from the Dutch East Indies Mining Department set off on a mission to explore the Priangan Residency in West Java. Their names were R. Everwijn, the ch...
SelengkapnyaPulau Bangka, yang selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia, ternyata menyimpan potensi lain yang tak kalah strategis yaitu litium. Unsur kimia ini menjadi bahan u...
SelengkapnyaGunungapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik berupa erupsi yang terjadi secara beruntun pada hari Minggu,...
SelengkapnyaBandung,16 Mei 2025 - Badan Geologi (BG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Pusat Survei Geologi (PSG) mengadakan kegiatan Knowledge Sharing bertema "Menguak Keanek...
SelengkapnyaBadan Geologi, melalui Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP), menerbitkan buku bertajuk Atlas Petrografi Batuan Beku. Buku yang disusun oleh Muhammad Wafid A.N., Agung Pribadi...
Selengkapnya